Melbourne, ibukota negara bagian Victoria di Australia, berlokasi di pantai selatan Australia, dimana ia adalah pelabuhan barang umum terbesar di negara itu. Di Australia, Melbourne adalah kedua terbesar di bawah saingannya, Sydney, ibukota New South Wale. Melbourne adalah salah satu dari enam ibukota negara bagian di Australia yang dibentuk secara tidak resmi oleh para pengusaha. Sebuah kota yang cukup muda, Melbourne didirikan oleh pemukim perintis John Batman di tahun 1835, segera setelah ia menandatangani perjanjian dengan suku aborigin. Dua bulan setelah Batman membayar 500.000 are tanah yang terletak di hulu Teluk Port Philip dengan 40 selimut, 30 kapak, 100 pisau, 50 pasang gunting, 30 cermin, 200 saputangan, 50 kilogram tepung dan 6 kemeja, perintis lain, John Fawker, bermukim di tepi sungai Yarra. Disana ia mendapat sebidang tanah yang luas dan mendirikan sebuah bisnis penjualan buku, hotel, dan surat kabar. Batman wafat lebih dulu, mengakhiri sebuah debat seru mengenai siapa penemu yang sah.
Melbourne mengalami gelombang imigrasi pertamanya setelah emas ditemukan di lokasi yang berdekatan pada tahun 1850'an. Gelombang kedua dirangsang oleh program pemerintah yang mendukung para imigran Eropa dalam upaya mereka mendapat pekerjaan dan mempelajari bahasa inggris.
Melbourne sering dipandang sebagai, berbeda dengan Sydney, lebih "Inggris, lebih tenang dan serius. Dengan Galeri Nasional Victoria, Pusat Seni Victoria dan Balai Konser Melbourne-nya, kota ini adalah pendukung utama bagi kesenian tradisional. Taman-tamannya yang luas dan balkon-balkonnya yang megah menyimpan kesan keanggunan, meskipun disana sempat diadakan teater eksperimental serta berkembangnya disko, kelompok musik rock dan banyak tempat minum umum di tahun 70'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar