Roma, Italia

Menurut legenda, kota Roma dibangun oleh dua bersaudara kembar, Romulus dan Remus, yang dibesarkan oleh seekor serigala betina. Romulus membunuh saudaranya karena marah dan hidup untuk menjadi dewa. Kota ini dinamakan mengikuti namanya, dan dibangun di kedua tepi sungai Tiber, yang berlokasi di dalam dan di atas reruntuhan sejarah paling menakjubkan di seluruh Eropa.

Di dalam Tembok Aurelia kota, yang dibangun dengan beton berlapis bata pada tahun 270 ketika kota ini telah melampaui batas tembok Servian, yang dibangun pada tahun 380 tahun sebelum Masehi, tujuh bukti Roma dan wilayah-wilayah barat kini dihiasi oleh lebih dari 200 istana, 20 gereja, 8 taman indah, monumen-monumen seperti Pantheon dan Koliseun Romawi, Forum Rowami dan Kota Vatican yang dilindungi tembok, serta gedung Parlemen, tempat kediaman presiden Italia dan sekitar 300 hotel.

Meskipun kota berdinding tembok tersebut, hanya merupakan 4 persen dari luas seluruh wilayah pemerintah kota yang 582 mil persegi (1507 kilometer persegi), ia adalah tempat bagi sebagian warisan statistik terbesar di dunia, termasuk langit-langit Michelangelo di Kapel Sistine di dalam kota Vatican, Scalanata della Trinita dei Monti yang secara arsitektural menakjubkan, dikenal sebagai tangga Spanyol, dimana para mahasiswa, turis dan penduduk berkumpul sepanjang waktu, Air mancur Trevi, dibangun pada tahun 1932, jembatan Bernini dan Basilica St. Peter, dimana Pieta-nya Michelangelo masih dapat dilihat.

Kemakmuran Roma dapat ditelusuri hingga berabad-abad lampau. Antara 375 dan 275 sebelum Masehi, Roma mengendalikan seluruh semenanjung Italia dan membangun saluran air paling terkenal yang memasok air segar ke seluruh kota. Putra Julius Caesar, Agustus menambahkan tempat mandi, teater, kuil-kuil dan pemadam kebakaran pertama di tahun 21 sebelum Masehi. Claudius memulai sebuah pelabuhan besar dekat Ostia, dan Nero memperkenalkan perencanaan kota, sedangkan Hadrian membangun Pantheon dan mausoleum-nya.

Dengan dimulainya Renaisans di abad ke 15, para sarjana dan artis diundang ke Roma oleh gereja, dan Leo X (1513-1521) mendukung Michelangelo dan Raphael Muda.

Kerajaan Italia mencakup sebagian besar negara-negara bagian Papal, tak termasuk Roma, yang mengusir Garibaldi di tahun 1862 dan 1867. Pada tahun 1870, Perancis menarik dukungannya dan Roma menjadi ibukota dari Italia bersatu yang kini berpenduduk sekitar 2.831.000 juta jiwa.

Jakarta, Indonesia

Jakarta, yang terletak di Pulau Jawa, adalah ibukota Republik Indonesia dan kota terbesar di negara itu, memusatkan sumber dayanya pada pendidikan serta perekonomian dan industri yang terus bertumbuh.

Meskipun didirikan sebagai kota Batavia oleh orang Belanda pada tahun 1527 dan dijadikan sebagai ibukota Hindia Timur Belanda pada tahun 1619, terdapat bukti keberadaan pemukiman sebelumnya yang dapat ditelusuri hingga ke abad 5 Masehi. Dengan lapangan-lapangan luas dan rumah-rumah bergaya kolonialnya, Jakarta mempunyai kesan seperti sebuah kota di Eropa. Ia juga memiliki nuansa Oriental, atau gaya "Indische", terbukti dari banyaknya taman-taman dan jalan-jalan yang dihiasi pepohonan pada kedua sisinya.

Pada masa awal kota Jakarta, ketika ia masih disebut kota Batavia, ia mengingatkan orang pada sebuah kota Belanda dengan tembok-tembok kota dan kanal-kanal yang besar. Kini, bagian kota tua, yang disebut dengan nama Kota, adalah daerah utama dimana lingkungan Belanda tradisional ini masih dapat ditemukan. Tempat ini juga merupakan jantung perekonomian kota yang adalah rumah bagian terbesar penduduk Cina di Jakarta. Disini dapat ditemukan gereja Portugis (1695) dan Balaikota Lama (1710). Di bagian-bagian lain kota, rumah-rumah biasanya terbuat dari kayu atau anyaman bambu dan disebut Kampong, atau rumah-rumah desa.

Sebagian pusat perdagangan dan pendidikan, Jakarta telah menjadi sebuah kota metropolitan modern berpenduduk 8,2 juta jiwa, meliputi area seluas 228 mil persegi (590 kilometer persegi) di mulut sungai Ciliwung (Liwung), dimana ia terletak pada sebuah dataran rendah yang rentan serangan banjir dengan daerah rawa yang luas dan jumlah hutan dataran tinggi yang menyusut.

Dari tahun 1942 hingga 1945, Jepang menduduki kota ini dan setelah Perang Dunia II usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya, namun Belanda mencoba memaksakan kehendaknya untuk kembali berkuasa di Indonesia sehingga kemerdekaan tersebut belum sepenuhnya tercapai hingga tahun 1949.

Batavia, yang kemudian bernama Jakarta, setelah itu mengalami periode pembangunan besar-besaran. Pada tahun 1950, Universitas Indonesia didirikan, dan Hotel Indonesia serta Kompleks Olahraga Senayan dibangun untuk Asian Games tahun 1962. Selain Olahraga, Jakarta juga memelihara seni tradisional seperti Tari Wayang dan drama, musik gamelan dan pertunjukan wayang kulit. Pada pekan raya Jakarta yang diadakan setiap tahun, pertunjukan-pertunjukan yang menggambarkan seluruh kebudayaan di Indonesia juga dipentaskan.

Washington DC, Amerika Serikat

Sebagai ibukota Amerika Serikat, Washington DC adalah tempat kediaman bagi badan-badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif pemerintah, menjadikannya pusat kekuatan politik di negara terkaya di dunia itu. Ia juga salah satu daya tarik turis, berkat kompleks Institut Smithsoniannya, museum terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia.

Washington DC yang mempunyai luas 357 mil persegi (896 kilometer persegi) dan pada tahun 1990 berpenduduk sekitar 607.000 jiwa, direncanakan oleh arsitek dan artis Perancis Pierre Charles L'enfant dengan bantuan George Washington. Presiden pertama negara itu bertanggungjawab memilih lokasi, yang terletak di Sungai Potomac, sebagai titik terbaik bagi ibukota nasional, yakni Distrik of Columbia (DC). Distrik ini pernah mempunyai beberapa buah kota, namun kini menjadi kota-kota yang berbatasan dengan Washington.

Pusat perhatian Washington adalah Mal Ibukota, sebuah padang rumput sepanjang 3 mil yang membentang dari Lincoln Memorial, yang menghadap ke sungai Potomac, hingga ke Capitol Hill, Gedung Capitol Amerika Serikat berdiri di atas Capitol Hill, dimana ia didominasi dan menawarkan pemandangan setinggi 555 kaki.

Gedung eksekutif yang disediakan khusus bagi presiden, Gedung Putih, berjarak 6 blok di utara monumen Washington, dan daerah diantara kedua bangunan ini dengan Capitol Hill dikenal sebagai Segitiga Federal. Pada pertengahan abad ke 20, memorial utama, seperti John F. Kennedy, center of the Performing arts, diciptakan sebagai bangunan fungsional yang dapat melayani maksud-maksud artistik juga.

Teater Ford, dimana Presiden Abraham Lincoln dibunuh, telah direnovasi, dan Galeri Seni Nasional telah memperoleh pengakuan internasional untuk koleksi para master dunia-nya. Di kota ini juga terdapat lembaga-lembaga yang layak dikemukakan, seperti: Orkes simfoni nasional dan Universitas Georgetown.  

Tokyo, Jepang

Tokyo, ibukota Jepang saat ini dan kota terbesar, disebut "kota segala kontras" dan "ibukto dari lama dan baru" atau, seperti Donald Richie katakan dalam bukunya Pandangan Literal, "mod tetapi trad". Dengan jalan-jalan yang kadang-kadang tidak berpola dan tanpa nama, kebun-kebun kecil sempurna yang menampilkan danau-danau berdaun lili, dan kastil-kastil yang dikelilingi oleh banyak parit, Tokyo telah merawat sebagian dari ruang-ruang paling berharganya di tengah-tengah salah satu pusat komersial paling sibuk dan kuat di dunia. Pada tahun 80'an, bank-bank terbesar dunia adalah milik Jepang, dan karenanya Tokyo tumbuh menjadi sebuah ibukota keuangan yang hirukpikuk. Dewasa ini, luas kota Tokyo yang mencapai 1089 mil persegi (2820 kilometer persegi) menampung 8,1 juta jiwa, naik dari 1,2 juta di tahun 1890 dan 6,8 juta selama Perang Dunia II.

Kota ini disebut Edo sampai ia dipilih menjadi ibukota Jepang di tahun 1868. Setelah mengakhiri pemerintahan Shogun Tokugawa, kaisar muda Mutsuhito memindahkan ibukota dari Kyoto ke Edo, yang ia namai kembali menjadi Tokyo, yang artinya "ibukota timur". Edo didirikan di mulut sungai Sumida dan kini menjadi bagian dalam kota Tokyo. Ia pada awalnya didominasi oleh Kastil Edo, yang sejak saat itu dibumi hanguskan dan digantikan dengan Istana Kaisar.

Di sebelah timur Istana Kaisar terdapat Marunouchi, pusat bisnis Jepang yang berkembang, dan ke arah selatan, Kantor-kantor Gubernur metropolitan terletak diatas parit-parit dari Kanda, Universitas dan pusat penerbitan Tokyo. Di bagian barat kota, gedung-gedung kedutaan besar asing menempati jalan-jalannya yang tenang bersama dengan Universitas Tokyo, Universitas Waseda, Universitas Keio.

Kota ini menyimpan warisan sejarah nasional di Museum nasional Tokyo di Taman Ueno, Museum Sains Nasional, Museum hewan dan Museum nasional untuk seni barat. Taman Timur dari Istana Kekaisaran kini dibuka untuk umum, dan Taman luar kuil Meiji adalah salah satu pusat utama dalam Olimpiade 1964.

Paris, Perancis

Paris, ibukota Perancis dan kota terbesar, akan menjadi yang terbaik dalam daftar kota-kota besar dunia. Paris saat ini lebih bersifat menyatu dibandingkan masa lalu, ketika Tepi Kiri sungai Seine terkenal dengan artisnya, sementara Tepi Kanan-nya adalah pusat ekonomi kota dan kota pusat adalah tempat kedudukan para pejabat keagamaan. Kota Paris sekarang mencakup area seluas 890 mil persegi (1118 kilometer persegi) dan menjadi rumah bagi 2,1 juta jiwa (10,7 juta di seluruh wilayah Paris).
Paris merupakan tanah subur bagi banyak pelukis paling kreatif dan berbakat di dunia, termasuk Henri de Toulouse-Lautrec, Jean Edouard Vuillard, Paul Gauguin, dan pelukis impresionis Edgar Degas dan Claude Monet. Kota ini pernah menjadi rumah bagi bergenerasi penulis abadi, seperti Honore de Balzac, George Sand, Gertrude Stein, Ernest Hemingway, Henry Miller, dan Colette, selain juga para pemikir besar, yang sering mengadakan pertemuan di kafe-kafe terkenal di Champs-Elysees. Paris juga menyimpan sejumlah karya seni terbesar di dunia. Koleksi museum Louvre termasuk Venus de Milo, Mona Lisa, dan Kemenangan di Samothrace dan memiliki cakupan waktu antara abad ke 7 sebelum Masehi hingga pertengahan abad ke 19.
Diantara warisan kelas dunia kota ini adalah katedral Notre Dame de Paris, yang merupakan lokasi dari altar Gallo-Romawi bagi Yupiter sebelum kedatangan Kristen serta permahkotaan Napoleon Bonaparte sebagai kaisar di tahun 1804, Kapel Saint, yang dibangun dengan dinding kaca khusus untuk menyimpan mahkota duri yang dikenakan oleh Yesus, Menara Eiffel (1889), yang merupakan simbol pencakar langit kota Paris yang tak terbantahkan, dan Are de Triomphe.
Napoleon III menunjuk Baron Haussmann sebagai perencana kota untuk Paris, kota Industri yang sudah terlalu padat penduduknya di akhir abad ke 19, dan karyanya sangat populer melalui Perang Perancis-Prussia (1870-1871) dan Komune Perancis. Paris adalah tuan rumah Olimpiade 1900 dan 1924.

MELBOURNE, AUSTRALIA

Melbourne, ibukota negara bagian Victoria di Australia, berlokasi di pantai selatan Australia, dimana ia adalah pelabuhan barang umum terbesar di negara itu. Di Australia, Melbourne adalah kedua terbesar di bawah saingannya, Sydney, ibukota New South Wale. Melbourne adalah salah satu dari enam ibukota negara bagian di Australia yang dibentuk secara tidak resmi oleh para pengusaha. Sebuah kota yang cukup muda, Melbourne didirikan oleh pemukim perintis John Batman di tahun 1835, segera setelah ia menandatangani perjanjian dengan suku aborigin. Dua bulan setelah Batman membayar 500.000 are tanah yang terletak di hulu Teluk Port Philip dengan 40 selimut, 30 kapak, 100 pisau, 50 pasang gunting, 30 cermin, 200 saputangan, 50 kilogram tepung dan 6 kemeja, perintis lain, John Fawker, bermukim di tepi sungai Yarra. Disana ia mendapat sebidang tanah yang luas dan mendirikan sebuah bisnis penjualan buku, hotel, dan surat kabar. Batman wafat lebih dulu, mengakhiri sebuah debat seru mengenai siapa penemu yang sah.

Melbourne mengalami gelombang imigrasi pertamanya setelah emas ditemukan di lokasi yang berdekatan pada tahun 1850'an. Gelombang kedua dirangsang oleh program pemerintah yang mendukung para imigran Eropa dalam upaya mereka mendapat pekerjaan dan mempelajari bahasa inggris.

Melbourne sering dipandang sebagai, berbeda dengan Sydney, lebih "Inggris, lebih tenang dan serius. Dengan Galeri Nasional Victoria, Pusat Seni Victoria dan Balai Konser Melbourne-nya, kota ini adalah pendukung utama bagi kesenian tradisional. Taman-tamannya yang luas dan balkon-balkonnya yang megah menyimpan kesan keanggunan, meskipun disana sempat diadakan teater eksperimental serta berkembangnya disko, kelompok musik rock dan banyak tempat minum umum di tahun 70'an.